Trigus D. Susilo

Sebenarnya akan lebih bijak jika membicarakan apa yang diketahui terlebih dahulu, yaitu tentang kehidupan diri. Bagaimana saya ketika bangun tidur? Itu penting untuk menandai beberapa hal, seperti kebiasaan-kebiasaan dahulu dilakukan dan lantas ingin saya tinggalkan. Tak lain tujuannya supaya lebih bisa menghargai hidup.

Smartphone bisa menjadi penyakit, itu yang saya rasakan ketika sudah memakainya beberapa puluh tahun. Kemudahan mendapatkan informasi ternyata berbanding lurus dengan efek yang ditimbulkan, yakni kebanjiran informasi. Adanya Whatsapp memang memudahkan berkomunikasi tapi juga berakibat over dosis informasi. Lalu yang menjadi korban adalah pikiran. Ia hampir tidak memiliki waktu untuk bersantai dan fokus pada hal-hal yang penting saja.